Cari Blog Ini

Rabu, 29 Januari 2014

Cara membuat ChumPone

http://mgynextha.blogspot.com


ChumPone adalah Alat yang digunakan sebagai dudukan hp ketika memotret melalui teleskop agar posisi dan fokus HP terhadap teleskop tetap stabil. Oleh karena harga kamera DSLR masih cukup mahal maka saya mengakali kamera untuk potret -potret hasil teleskop saya dengan Smartphone yang sudah menyebar luas di kalangan masyarakat umum.

Selasa, 14 Januari 2014

Mengenal Sistem Penamaan Asteroid






Astronomi Dan Teknologi - Seperti halnya penamaan bintang atau planet, penamaan asteroid pun memiliki tata cara tertentu. Ada asteroid 4 Vesta, ada asteroid 99942 Apophis ada pula asteroid yang dinamai 2012 Da14.

Astronom amatir Ma'rufin Sudibyo, mengatakan, "Pemberian nama untuk benda-benda luar angkasa tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada badan khusus yang berwenang melakukan itu.”  Badan yang dimaksud adalah International Astronomical Union (IAU). IAU merupakan wadah tempat berkumpulnya peneliti dan pakar astronomi dunia. Hingga kini, IAU memiliki 10.871 anggota perorangan dari 93 negara. Dari ke-93 negara itu, 73 diantaranya adalah negara anggota. Nama benda luar angkasa tak serta merta langsung diberikan. Sesaat setelah berhasil diamati dan terdeteksi, benda itu diberi kode sebagai nama sementara (provisional designation).

Senin, 13 Januari 2014

Penjelasan & Fakta Menarik tentang Asteroid








Asteroid adalah benda langit yang terdiri dari batu dan logam.
Asteroid terutama terkonsentrasi di wilayah yang dikenal sebagai sabuk asteroid yang terletak antara orbit Mars dan Jupiter. Ukuran asteroid bisa mencapai ukuran sebesar Ceres dengan diameter 1.000 km namun ada pula yang berukuran hanya beberapa meter. Namun berapapun ukurannya, asteroid dianggap tidak cukup besar untuk disebut planet. Asteroid diklasifikasikan sebagai planet minor yang termasuk dalam Objek Sabuk Kuiper.

METEOR: Apa dan Bagaimana?





Pertanyaannya: Apa sebenaarnya meteor itu? Dari mana datangnya? dan bagaimana mensikapinya?
Pada keadaan normal, fenomena meteor bukanlah barang yang menakutkan, justru seringkali ditunggu-tunggu orang karena keindahannya. Langit menjadi tampak indah dan dinamis terutama ketika sedang terjadi hujan meteor.
“Dalang” bagi munculnya fenomena Meteor adalah satu benda langit yang bernama Meteoroid. Meteoroid merupakan benda-benda kecil yang mengelilingi matahari, keberadaannya baru diketahui ketika benda tersebut memasuki atmosfir bumi dan memanas karena gesekan.

Rabu, 08 Januari 2014

fenomena astronomi yang akan terjadi bulan Januari 2014

Berikut ini adalah beberapa even atau fenomena astronomi yang akan terjadi bulan Januari 2014 :

1. Bulan Berada Pada Titik Terdekat [Perigee] (1 Jan 2014)
        Bulan mencapai perigee, titik terdekat dengan Bumi: 356.922 km dari Bumi.

2. Bulan Baru (1 Jan 2014)
      Bulan akan berada di antara Bumi dan Matahari,dan tidak akan terlihat dari Bumi. Ini adalah kesempatan bagus untuk mengobservasi objek luar angkasa karena tidak adanya cahaya bulan yang mengganggu.

3. Hujan Meteor Quadrantid (2,3 Jan 2014)
      Hujan Meteor Quadrantid mencurahkan hingga 40 meteor per jam, biasanya mencapai puncaknya pada 3 dan 4 Januari, tetapi dapat terlihat pada 1-5 Januari. Tingkat curahan tertinggi meteor ini terjadi pada tahun 1932 (80 / jam). Waktu terbaik untuk pengamatan adalah tempat yang gelap setelah tengah malam. Meteor ini memancar dari konstelasi Bootes, dekat dengan sumber bintang utara. Hujan meteor ini tidak diketahui sampai Desember 2003 ketika Peter Jenniskens dari Ames Research Center (NASA) menemukan bukti bahwa meteoroid datang dari 2003 EH1,sebuah "asteroid", atau mungkin sepotong komet yang hancur 500 tahun yang lalu.

4. Mars Di Aphelion (3 Jan 2014)
       Planet ini akan berada di titik terjauh dari Matahari pada pukul 02:00 GMT.

5. Bumi Mencapai Perihelion (4 Jan 2014)
       Bumi mencapai titik terdekatnya dengan Matahari, 0,98333 AU pada 07:59 GMT.
6. Jupiter Di Opposition (4 Jan 2014)
       Planet ini berada pada titik paling dekat ke Bumi dan permukaannya akan sepenuhnya diterangi oleh Matahari. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat dan memotret Jupiter dan bulan-bulannya.

7. Bulan Penuh (16 Jan 2014)
       Bumi berada di antara Matahari dan Bulan sehingga Bulan akan sepenuhnya terang seperti yang terlihat dari Bumi.

8. Bulan Di Apogee [Terjauh] (16 jan 2013)
        Bulan mencapai titk terjauhnya dari Bumi pada jarak 406.537 km dari Bumi.

9. Bulan Baru (30 Jan 2014)
     Bulan akan berada di antara Bumi dan Matahari,dan tidak akan terlihat dari Bumi. Ini adalah kesempatan bagus untuk mengobservasi objek luar angkasa karena tidak adanya cahaya bulan yang mengganggu.

10. Bulan Berada Pada Titik Terdekat [Perigee] (30 Jan 2014)
        Bulan mencapai perigee, titik terdekat dengan Bumi: 357.080 km dari Bumi,,

Sumber Berita Ini: Jadwal Fenomena Astronomi Di Bulan Januari 2014

Selasa, 07 Januari 2014

Fakta menarik tentang Komet Elenin, komet yang bisa memusnahkan dunia

Salah satu berita yang sangat menghebohkan tahun 2010 adalah penemuan Komet Elenin (C/2010 X1). Untuk berbagai alasan, orang mulai berpikir komet ini bakal menimbulkan ancaman bagi Bumi. Banyak Artikel menulis tentang komet fenomenal Elenin.


Orang-orang penasaran dengan komet dan posisinya yang mendekati Bumi pada Oktober 2011. Beberapa memprediksi Komet Elenin adalah tanda bahwa ramalan kiamat suku Maya memang akan terjadi. 
Menanggapi kekhawatiran ini, NASA dipaksa untuk memberikan pernyataan. Mereka mengatakan komet ini dimungkinkan tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi. Berikut adalah sepuluh fakta menarik tentang Comet Elenin.