Cari Blog Ini

Jumat, 15 November 2013

ISON, Komet Hebat Yang Mati Mengenaskan,,

Komet Ison yang telah lama kita tunggu-tunggu kini telah hancr lebur, menyisakan sedikit inti komet yang sangat membuat kecewa. Kira2 seperti inilah perbandingan ukuran inti komet ISON antara sebelum dan sesudah melintasi perihelionnya, tentu saja dengan sejumlah anggapan (misalnya inti komet dianggap berbentuk bola sempurna, padahal aslinya tak mungkin demikian). Sebelum melintas dekat Matahari, inti komet berdiameter ~4.000 meter. Namun perlintasan selama 8 jam di dekat Matahari dalam lingkungan bersuhu lebih dari 3.000 derajat Celcius (lebih panas ketimbang titik leleh besi) dan ditunjang terjangan dua badai Matahari membuat inti komet tergerus hebat dan terpecah-belah. Sehingga pasca perihelion tinggal tersisa bongkahan seukuran sekitar 100-an meter saja (ukuran persisnya sangat sulit diketahui). Setelah sempat mengejutkan dan bertambah terang selama sekitar 24 jam, mulai tengah hari tadi (30 Nov 2013 waktu Indonesia), sisa komet ISON mulai meredup secara dramatis seperti terpantau LASCO C3 satelit SOHO. Ini mungkin pertanda bahwa proses desintegrasi (penghancuran) sisa inti komet ISON masih terus berlangsung. Apalagi sebuah badai Matahari kembali terjadi pagi tadi dan nampaknya menghantam sisa komet ISON ini, meski tak telak. Jadi, apa kabar "komet abad ini" ? Maaf, dia sudah hampir hancur lebur menjadi bubuk.